Karimun   -

Gojukai Karimun Kembali Kirim Atlit ke Tingkat Internasional

Dibaca: 202 x


Gojukai Karimun Foto bersama usai kenaikan sabuk di gedung
Gojukai Karimun Foto bersama usai ujian kenaikan sabuk di gedung PKSB. (Foto: Nur/ Red AP)

ANAMBASPOST.COM, KARIMUN – Gojukai atau yang lebih dikenal dengan Karate-Do Gojukai Indonesia Kabupaten Karimun kembali mengirimkan atlit berprestasinya ketingkat Internasional dalam ajang Karate Do Gojukai di Jakarta.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Pengurusan Gojukai Karimun, Taufiq Sihombing  saat menggelar ujian kenaikan sabuk (KYU) di gedung Persatuan Keluarga Sumatera Barat (PKSB), Karimun, Sabtu (21/11/2015) kemarin.

“Ia, pihak kita mengirm tiga atlit yang berprestasi untuk mengikuti Karate Do Gojukai tingkat Internasional yang digelar dijakarta pada tanggal 25 November 2015 ini,” ucap Taufiq.

Lanjut Taufiq mengatakan, sebelumnya, perguruan binaan dari  KODIM 0317/TBK ini telah memboyong beberapa medali emas pada kejuaraan yang sama di tingkat nasional pada Agustus lalu.

“Kita terus berupaya melatih para cikalbakal atlet ini untuk dapat mengharumkan nama keluarga dan daerahnya,” ujar Taufiq yang juga merupakan Pasi Ops KODIM 0317/TBK ini.

Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, seni beladiri jenis karate ini terbuka untuk umum tanpa ada memandang suku dan agama. Disamping itu Gojukai lebih membentuk rasa solidaritas dan kekeluargaan antar pengurus dan peserta perguruan tersebut.

“Pada dasarnya seorang atlet itu tidak ada yang hebat, yang ada adalah atlet yang terlatih. Nah sekarang bagaimana melatih mental dan fisik mereka jika kita mengenyampingkan rasa kekeluargaan diantara mereka,” Katanya.

Seperti diketahui, sekitar 150 peserta mengikuti ujian kenaikan sabuk (KYU). Ujian juga di ikuti oleh peserta dengan berbagai usia dan tingkat kemampuannya yang ditandai sabuk Putih, Kuning, Hijau, dan coklat.

Satu persatu peserta pun diuji dalam kemampuan bertarungannya menjatuhkan lawan. Meskipun sikap manja masing-masing peserta yang didominasi usia 8 sampai 10 tahun ini selalu mengeluhkan hal yang ia tak senangi kepada Simpai (Guru-red) nya. (Nur/ Dedi)

BACA JUGA  Coastal Area, Tujuan Wisata Alternatif Warga Karimun

 

Editor: Faisal



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI