Terkait Jaringan Telekomunikasi Batu Tambun, Kinerja Aparat Pemerintah Disebut Lemah

Dibaca: 246 x


Agus Rusdyanto, Mahasiswa STISIPOL Raja Haji – Kepri

Menurut Raymond Ross Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator. Selain itu pendapat menarik dikemukakan pula oleh  Colin Cherry Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.

Bedasarkan dua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Komunikasi adalah hubungan antara individu maupun kelompok untuk menyampaika berita atau informasi dan penerimaan pesan dari satu tempat ke tempat lain, yang mepunyai pegaruh atau dampak terhadap individu, kelompok.

Dimana Komunikasi terbagi atas dua jenis yaitu komunikasi langsun dan komunikasi tidak langsung. Komunikasi langsung merupakan proses komunikasi yang terjadi pada dua orang atau lebih yang berlangsung secara tatap muka dengan bahasa verbal maupun nonverbal, yang menghasilkan feedback. Sedangkan Komunikasi tidak langsung adalah suatu proses komunikasi atara dua orang atau lebih yang menggunakan alat bantu media atau alat perantara untuk tercapainya sebuah komunikasi.

Dalam menggunakan komunikasi tidak langsung memerlukan media seperti handphone yang berafliasi dengan jaringan (network), yang mana di era dewasa sekarang ini jaringan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Dengan adanya jaringan tersebut masyarakat dapat melakukan komunikasi dan bersosialisasi menggunakan media massa atau lain sebangainya untuk menyanpaikan berita atau informasi. Telepon/ handphone itu sendiri merupakan media yang digunakan Masyarakat kabupaten kepulauan anambas dalam berkomunikasi secara tidak langsung.

Sementara itu Jaringan telekomunikasi yaitu oprator tekomsel sudah meperluas jangkauan jaringannya hingga ketitik terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Disebutkan Perluasan jangkauan jaringan yang dilakukan antara lain dengan membangun 15 base transceiver station (BTS) baru. lima BTS dibangun di Kabupaten Kepulauan Anambas yang melayani Terempa, dan dari 15 BTS baru tersebut 13 BTS di antaranya merupakan BTS 3G.

BACA JUGA  Jalin Sinegritas, Bhabinkamtibmas Polsek Siantan dan TNI Laksanakan Jumat Berlian

Sementara itu BTS 3G sendiri bersipat fenomenal, artinya layanan akses jaringan telekomunikasi belum dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat kabupaten kepulauan anambas. Menurut Data di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Anambas menyebut, terdapat 16 desa yang belum mendapat layanan akses telekomunikasi secara layak, dimana salah satunya desa Batu Tambun.

Adapun permasalahan yang timbul di desa Batu Tamun-Rintis, kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas disebabkan beberapa faktor salah satuya adalah dugaan masih lemahnya kinerja aparat pemerintah dalam pembangunan khususnya telekomunikasi yang di butuhkan oleh masyarakat dan terkendalanya anggaran.

Permasalahan ini harus segera dibenahi dan menjadi otoritas perhatian pemerintah kabupaten kepulauan anambas. Karena pada saat ini desa Batu Tambun sudah menjadi wilayah administrasi dan wilayah pendidikan. Dan oleh sebab itu jaringan telekomunikasi sangatlah dibutuhkan untuk kegiatan administrasi dan pendidikan sebagaimana dimaksud.

Dilain itu, Batu tambun sudah memiliki BTS sejak tahun 2012 hingga saat ini. Namun BTS tersebut belum dapat dipergunakan dan difungsikan disebabkan adanya berbagai kendala, perspekulasi, dan masalah atau alasan-alasan lain yang tidak dapat diterima begitu saja. Dan dalam hal ini, pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Anambas bukanlah hal yang mudah. Dimana perangkat yang diperlukan didatangkan dari luar pulau melewati medan yang sulit.

Selanjutnya dengan adanya kualitas layanan komunikasi yang setara dengan kota besar di Indonesia, maka sangat diperlukan perluasan layanan jaringan Telekomunikasi yang bisa mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian kemasyarakatan dan demi tercapainya peningkatan pembangunan pemerintah kabupaten kepulauan  anambas umum nya dan Batu Tambun pada khususnya.

Penulis   : Agus Rusdiyanto.               

Sekolah Tinggi/ Universitas : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Dan Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang. Program Studi : Ilmu Pemerintahan.

BACA JUGA  Kapolres Anambas Hijaukan Lingkungan Dengan Menanaman Pohon

 

 

 

 



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI