ANAMBAS (AP.com)– Dinas Kesehatan Anambas terus berbenah pascaditinggal Said M Damri yang tersangkut hukum. Sejumlah persoalan saat ini sedang diinventarisir agar Dinas Kesehatan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Saat ini kita sedang menginventarisir sejumlah persoalan di dinas untuk meningkatkan pelayanan,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Herianto, kemarin.
Pria yang baru tiga hari menjabat Kepala Dinas Kesehatan menggantikan Said M Damri itu menyebutkan ada sejumlah persoalan yang ditemui di dinas yang dipimpinnya. Masalah itu yakni pelayanan kesehatan, minimnya sumber daya manusia, peralatan medis, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.
“Kita sedang melakukan perbaikan diantaranya perbaikan mesin genset di Rumah Sakit lapangan, lalu menyediakan obat, oksigen dan lainnya,”bebernya.
Herianto mengakui kalau saat ini pihaknya seperti “kain sarung” untuk bisa menutupi kekurangan tenaga medis yang ada. Apalagi untuk Puskesmas-Puskesmas yang berada di pulau-pulau, seperti Siantan Timur, Siantan Selatan, Jemaja dan Jemaja Timur.
“Kita harus pandai melakukan penempatan tenaga medis, saat ini saya sedang mendata tenga medis yang ada agar semuanya dapat terbagi rata dan pelayanan maksimal dapat dilaksanakan,” ujarnya.
Bukan hanya itu kata Herianto peralatan medis untuk operasi saat ini juga masih belum memadai. Sejumlah alat yang ada dalam keadaan rusak sehingga tidak bisa melakukan operasi. Alat-alat yang sudah terlalu lama dipergunakan sehingga kondisinya sudah tidak dapat dipergunakan lagi.
“Kondisi perlalatan yang ada tidak mungkin dapat melakukan operasi,”ujarnya. Begitu juga dokter spesialis di Anambas juga tidak dapat berkerja maksimal. Sebab sarana dan prasrana penunjang belum memadai.
“Setelah kita menyiapkan sarana dan prasarana yang ada baru kita akan menyiapkan dokter spesialis kembali. Sebeb yang paling menyedihkan adalah saat masyarakat tertimpa musibah tertikam ikan todak, Para medis tdak dapat memberikan pelayanan maksimal karena kondisi alat yang tidak ada sehingga terpaksa harus di rujuk ke Tanjung Pinang,” katanya.
Bahkan Herianto saat ini siap jika ada masyarakat yang ingin menyampaikan persoalan terkait kesehatan dan pihaknya siap menerima laporan dari masyarakat apa kekurangan yang ada agar pelayanan kesehatan dapat maksimal sesuai dengan visi dan misi bupati.
“Kami ingin menyiapkan sarana dan prasana penunjang, tenaga medis dan lainnya agar warga yang sakit tidak perlu lagi dirujuk ke Tanjung Pinang dan itu menjadi target yang mesti diselesaikan,” katanya. (red).
sumber : haluankepri.com