Headline   -

Serang Pertahanan Amerika Serikat Agustus ini, Korea Utara Mulai Bersiap

Dibaca: 343 x


Anambaspos.com – Korea utara adalah negara yang paling kuat untuk tidak bersekutu dan berkerjasama dengan negara-negara lain, apalagi negara amerika serikat, korea utara meruapakan negara yang berdiri sendiri tidak tergantung dari negara lain, dan tidak banyak hubungan bilateral yang dilakukannya, berbeda dengan negara korea selatan, Korut lebih membuat trobosan-trobosan baru untuk menciptakan senjata-senjata baru, korea utara justru lebih berhasil dibanding korea selatan dalam hal pertahanan, namun karena kondisi negara yang tidak dapat diakses banyak negara, korea utara memiliki cerita tersendiri terhadap raknyatnya.

Beberapa waktu lalu korea utara telah menyatakan menentang Amerika serita, karena statment nya yang menyatakan bahwa korea utara harus menghentikan produksi senjata balestik dan senjata kimianya, kondisi ini semangkin diperkuat dengan penempatan kapal induk dan kapal perang amerika serikat di semanjung korea
tidak jauh dari korea utara. Hal ini lah yang memicu kesitegangan hebat antara korea utara dan amerika serikat, sehingga korea utara pun menciptakan lebih banyak senjata-senjata antar benua dan senjata-senajata berdaya tempuh dekat dan jauh.

Niat Korea Utara menyerang AS sepertinya makin menjurus kenyataan. Hari ini, media pemerintah Korea Utara menyampaikan kabar mendebarkan tersebut. Media pemerintah Korea Utara mengutip Jenderal Kim Rak Gyom mengatakan, negara itu sedang bersiap-siap mengambil tindakan militer kepada Amerika Serikat. Korea Utara akan menyasar kawasan Pulau Guam milik Amerika.

Kawasan pulau Guam merupakan kawasan penting di mana terdapat berbagai fasilitas angkatan udara dan laut Amerika yang besar. Dikutip dari Sky News, penduduk Guam kira-kira 163 ribu orang, termasuk 7.000 tentara Amerika.

Diberitakan VoA, Jenderal Kim mengatakan, Korea Utara akan merampungkan rencana serangan itu menjelang pertengahan bulan ini. Negara yang dipimpin Kim Jong-un itu akan meluncurkan empat rudal jarak menengah yang dikenal dengan nama Hwasong-12 ke arah Pulau Guam. Setelah terbang di atas Jepang, roket-roket itu diperkirakan akan jatuh kira-kira 30 sampai 40 km di lepas pantai Guam.

BACA JUGA  Tim Satgas Covid-19 Jemaja Bekerja Tak Kenal Lelah

Kantor berita pemerintah KCNA mengatakan, rencana yang sangat terinci itu akan diserahkan kepada pemimpin Kim Jong-un. “Dan setelah itu akan menunggu perintahnya,”ujar Jenderal Kim.

Pernyataan jenderal Kim itu adalah retorika terbaru dalam ketegangan yang semakin memuncak antara Amerika dan Korea Utara.

Hari Rabu, Menteri Pertahanan Amerika Jim Mattis mengatakan, Korea Utara akan musnah apabila berani memulai perang. Mattis memperingatkan Pyongyang supaya menghentikan usaha membuat senjata nuklir.

Kata Mattis lagi, Korea Utara “harus menghentikan semua rencana tindakan yang hanya akan menjurus kepada kemusnahan rezim itu beserta rakyatnya.”(bs/red)



Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI