Anambaspos.com – Timnas Indonesia (Timnas) U-19 kembali meraih kemenangan. Kali ini dalam laga laga kedua Grup A Piala AFF U-18 menghadapi Filipina, Kamis (7/9) malam WIB, di Thuwunna Stadium, Myanmar, tim besutan Indra Sjafri itu menang dengan skor sangat telak: 9-0.
Indra Sjafri melakukan beberapa rotasi di laga kali ini. Meski tetap menggunakan pola 4-1-3-1-1, Indra membangku cadangkan beberapa nama seperti Saddil Ramdani dan Luthfi Kamal. Untuk itu nama-nama seperti Asnawi Mangkualam, Syahrian Abimanyu, hingga Samuel Christianson dimainkan sejak menit pertama.
Perubahan ini pun membuat Timnas U-19 mampu tampil lebih agresif. Dengan skema yang masih mengandalkan build-up sejak lini belakang, “Garuda Nusantara” pada laga ini lebih berani dalam melakukan serangan. Pergerakan-pergerakan di sepertiga pertahanan lawan menjadi lebih cair. Indra Sjafri tampaknya sudah banyak belajar dari laga menghadapi Myanmar.
Hasilnya, peluang-peluang pun lebih banyak tercipta. Tapi Filipina justru yang mendapat peluang emas pertama. Kesalahan kiper Indonesia, Muhammad Riyandi, dalam mengumpan bola membuat pemain Filipina bisa mencuri bola dan kemudian melepaskan tembakan kencang ke arah gawang. Beruntung Riyandi bisa bertanggung jawab dan mengamankan gawangnya.
Setelah itu, pertandingan mutlak jadi milik Timnas U-19. Bahkan pada menit kedelapan, Timnas U-19 sudah berhasil mendapatkan gol. Tendangan keras Feby Eka dari luar kotak penalti mengarah deras ke pojok kanan gawang dan membuat kiper Filipina tak berkutik. 1-0 untuk Indonesia.
Terus menyerang, “Garuda Nusantara” berhasil menggandakan keunggulan pada menit 22. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, umpan Hanis Sagara berhasil dimanfaatkan oleh Egy Maulana dari jarak dekat. Ini adalah gol ketiga Egy di turnamen ini.
Empat menit berselang, Timnas U-19 lagi-lagi bisa menambah keunggulan. Umpan silang Feby dari sisi kiri serangan Indonesia berhasil dimanfaatkan oleh Muhammad Iqbal. Sontekan pemain bernomor punggung 6 itu berhasil menggetarkan jala gawang Filipina untuk ketiga kali.
Timnas U-19 punya kesempatan mencetak gol keempat pada menit 32. Handball pemain Filipina di dalam kotak penalti sendiri mampu menghadirkan hadiah penalti untuk “Garuda Nusantara”. Sayangnya eksekusi penalti Asnawi gagal karena berhasil ditepis oleh kiper Filipina, Quincy Julian.
Lima menit berserang, Timnas U-19 kembali mendapat penalti. Kali ini setelah pemain belakang Filipina melanggar Feby Eka di kotak terlarang. Egy yang kemudian ditunjuk menjadi algojo di penalti kedua berhasil menunaikan tugasnya dengan baik sekaligus mencetak gol keduanya pada malam ini.
Dan tiga menit berselang, gol kelima Timnas U-19 tercipta. Kali ini pelanggaran terhadap Hanis Sagara di depan kotak penalti berbuah tendangan bebas bagi Timnas U-19. Iqbal yang menjadi algojo mampu melepaskan tendangan mendatar apik yang berhasil menggetarkan jala gawang Filipina.
Kedudukan 5-0 untuk Indonesia ini bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, Indra Sjafri melakukan pergantian yang sedikit mengejutkan. Sang bintang, Egy Maulana, ditarik keluar dan digantikan oleh Irsan Lestaluhu.
Pergantian tersebut sedikit mengubah intensitas serangan Indonesia. Tak adanya Egy juga membuat arah serangan “Garuda Nusantara” jadi mudah tertebak. Sehingga tak seperti di babak pertama, pada babak kedua ini Timnas U-19 lebih kesulitan untuk menciptakan gol.
Tapi pada menit 68, Indonesia berhasil mencetak gol keenam. Pergerakan individu Feby Eka yang mampu merangsek ke dalam kotak penalti Filipina diselesaikan olehnya sendiri dengan tendangan keras mendatar. Kiper Filipina tak mampu menghalaunya dan Timnas U-19 unggul setengah lusin gol.
Selepas gol tersebut, Timnas U-19 masih terus asyik menyerang. Filipina praktis hanya sesekali mengancam melalui serangan-serangan balik. “Garuda Nusantara” justru punya peluang untuk mencetak gol ketujuh, namun tendangan Rachmat Irianto masih membentur mistar gawang.
Tiga menit sebelum waktu normal babak kedua berakhir, Timnas U-19 akhirnya berhasil menciptakan gol ketujuh. Adalah Feby Eka yang jadi aktor dengan tendangan mendatarnya usai memanfaatkan umpan terobosan Rafli Mursalim. Perlu dicatat, ini adalah gol ketiga pemain asal Sidoarjo itu pada turnamen ini.
Menit 89, Filipina kembali mendapat petaka. Pelanggaran yang dilakukan sang kiper kepada Rafli membuat Indonesia meraih penalti ketiga. Tak hanya itu, sang kiper, Quincy Julian, juga mendapat kartu merah. Rafli yang kemudian menjadi algojo berhasil mencetak gol kedelapan Timnas U-19 malam ini.
Satu menit berselang saja, gol kesembilan Timnas U-19 tercipta. Umpan terobosan Rafli kali ini diselesaikan dengan manis oleh Resky Fandi. Gol ini menutup pesta Indonesia pada malam ini sekaligus membuat laga berakhir dengan skor sangat telak, 9-0.
Dengan tambahan tiga poin ini, Timnas U-19 menjadi pemimpin klasemen Grup A Piala AFF U-18 2017. Saat ini “Garuda Nusantara” mengemas 6 poin hasil dari dua pertandingan. Kemenangan besar ini juga membuat peluang lolos ke semifinal semakin besar. Sementara di laga berikutnya, Timnas U-19 akan menghadapi Vietnam pada Senin (11/9) mendatang. (red/ol)