ANAMBASPOST.com – Kesehatan merupakan harta yang paling berharga. Istilah ini mungkin sering kita dengar dan memang benar adanya, bahwa sebanyak apapun harta kita kalau tubuh tidak sehat, semua itu tidak ada artinya.
Setiap orang pasti menginginkan semua anggota keluarganya sehat, baik istri, suami, ayah, ibu, atau anak. Kesehatan seseorang tergantung pada gaya hidup masing-masing. Membiasakan pola hidup sehat, perlu dimulai sejak dini.
Menurut dari data Survey Kesehatan Nasional dan Gizi Survey (NHANES) bahwa permasalahan kesehetan yang banyak terjadi di kalangan anak di dunia adalah obesitas. Padahal, obesitas dapat memicu penyakit lain, seperti penyakit jantung, permasalahan tulang dan lain sebagainya.
Kesehatan merupakan harta yang paling berharga. Istilah ini mungkin sering kita dengar dan memang benar adanya bahwa sebanyak apapun harta kita kalau tubuh kita tidak sehat maka semua harta itu tidak ada artinya. Setiap orang pasti menginginkan semua anggota keluarganya baik istri, suami, ayah, ibu, atau anak kita tetap sehat. Tidak jarang kesehatan seseorang itu tergantung pada gaya hidup masing-masing. Untuk membiasakan pola hidup sehat perlu dimulai sejak dini.
Menurut dari data Survey Kesehatan Nasional dan Gizi Survey ( NHANES )bahwa permasalahan kesehetan yang banyak terjadi dikalangan anak di dunia adalah obesitas. Padahal dengan obesitas ini akan dapat memicu penyakit lain seperti penyakit jantung, permasalahan tulang dan lain sebagainya.
Berikut ini Lima tips untuk menanamkan pola hidup sehat untuk anda.
1. Mengontrol konsumsi gula dan garam
Makanan bayi, balita atau makanan anak-anak yang mengandung kadar gula, garam dan lemak berlebih dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, mengontrol makanan yang di makan buah hati kita sangat dianjurkan.
The American Heart Association ( AHA ) merekomendasikan bahwa anak yang berusia sampai dua tahun kadar natrium normalnya adalah 1.500 mg. alangkah lebih baiknya anak yang memulai program MPASI (Makanan Pendamping ASI) atau bayi yang berusia 6 bulan – 1 tahun tidak dikenalkan dengan gula dan garam, kemudian jika sudah berusia 2 tahun ke atas hindari jenis-jenis makanan instan dan siap saji.
2. Tanam sayur-sayuran dan buah-buahan
Vitamin, mineral , dan serat adalah beberapa unsure yang sangat baik untu kesehatan anak Anda. Dengan mengenalkan anak anda pada buah dan sayur-sayuran dipercaya dapat menambah kegemaran anak untuk mengkonsumsi buah dan sayur.
Orang yang secara rutin mengkonsumsi buah dan sayur juga dapat menurunkan resiko terhdap penyakit kronis seperti kanker, jantung, stroke, dan lain sebagainya.
3. Mengenalkan makanan baru
Anda harus menjadi panutan untuk buah hati anda. Mengenalkan manfaat nutrisi untuk kesehatan dan makanan yang menyehatkan menjadi tugas wajib bagi anda. Untuk bayi yang berusia sebelum 1 tahun perlu dikenalkan makanan makanan baru seperti biji-bijian, buah, dan sayur. Kemudian dilakukan pengamatan apakah ada masalah seperti alergi atau tidak dan yang paling penting adalah orang tua memahami kandungan gizi atau nutrisi yang dibutuhkan pada anak anda
4. Ngemil Sehat
Ngemil merupakan kebiasaan yang menyenangkan, akan tetapi kalau berlebihan tentunya akan berdampak buruk bagi kesehatan. Jenis camilan yang berbahaya adalah camilan yang mengandung kalori, garam, gula dan lemak yang tinggi.
The Center For Science in Public Interest (CSPI) melaporkan bahwa “menyajikan camilan sehat untuk anak-anak adalah penting untuk memberikan nutrisi yang baik, mendukung kebiasaan makan yang sehat seumur hidup, dan membantu mencegah penyakit mahal dan berpotensi melumpuhkan, seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas
5. Memasak dan makan bersama-sama.
Dengan ini anak akan terlibat dan berpartisipasi, rasa ingin tahu anak pasti besar ketika kita ajak untuk memasak dan makan bersama. Pada kesempatan ini kita dapat mengajarkan kepada mereka akan kandungan gizi, menyiapkan makanan yang sehat dengan mudah, meminta mereka menghiasi makanan dengan bumbu, buah-buahan, dan sayuran untuk membuat mereka merasa seperti koki.
Sumber : www.log.viva.co.id