Anambaspos.com – Saat haid, memang tubuh rasanya sakit semua. Mau beraktivitas seperti biasa juga rasanya susah sekali. Inginnya cuma istirahat total di rumah tanpa melakukan pekerjaan-pekerjaan berat. Tapi pernah kah mencoba mengecek sebenarnya siklus haidmu itu wajar atau tidak, atau jangan-jangan malah ada yang nggak beres sama siklusmu.
Sekarang yuk kita coba cek. Bukan maksudnya menakut-nakuti tapi hanya agar kita lebih waspada lagi. Berikut sejumlah tanda yang perlu diwaspadai karena jadi sinyal ada yang kurang wajar dari siklus haidmu.
1. Tanggal Siklusnya Sangat Tidak Teratur
Siklus haid yang normal itu biasanya 21-45 hari. Di awal-awal baru haid atau menjelang menopause, siklus haid yang nggak teratur masih dianggap normal. Tapi kalau kamu tidak berada dalam masa itu tapi siklus haidmu nggak teratur, ada baiknya periksakan diri ke dokter.
Kalau haid datang kurang dari 21 hari atau lebih dari 45 hari dari haid sebelumnya, kamu perlu berkonsultasi ke dokter. Siklus haid yang terlalu berdekatan atau berjauhan bisa jadi gejala hyperthyroidism atau hypothyroidism (terlalu banyak atau sedikit hormon tiroid). Penyebabnya bisa bermacam-maca. Stres dan perubahan pola makan bisa jadi faktor penyebabnya. Di samping itu, diet yang terlalu ketat atau olahraga berlebihan bisa membuat haid jadi makin jarang terjadi.
2. Nyeri Kram Perut Sangat Menyakitkan
Seperti yang dikutip dari lifehack.org, sakit kram perut taraf ringan dan sedang saat haid itu masih normal. Tapi kalau sakitnya sampai membuatmu susah bergerak atau beraktivitas, bisa jadi kamu mengalami masalah. Apalagi kalau membuatmu susah untuk sekadar berjalan biasa, kamu perlu lebih waspada. Kram perut yang menyiksa ini bisa jadi tanda rahim memproduksi terlalu banyak prostaglandin dan bisa jadi pertanda endometriosis atau masalah reproduktif serius lainnya.
3. Darah yang Keluar Banyak yang Menggumpal
Cek juga soal darah yang keluar saat haid. Biasanya memang akan ada darah yang menggumpal. Tapi kalau darah yang menggumpal sangat banyak, hal ini ini bisa jadi gejala adanya gangguan tiroid, polycystic ovarian syndrome, atau penyakit seperti seperti von Willebrand.
4. Keluar Darah di Luar Siklus Haid
Ada darah yang keluar di antara dua siklus haid atau di luar siklus haid? Kamu perlu lebih waspada. Karena hal ini bisa jadi gejala kadar hormon progesteron yang rendah atau gangguan keseimbangan hormon. Penyebab lain perdarahan di tengah siklus haid juga bisa karena adanya gejala awal menjelang menopause atau efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi tertentu.
5. Perdarahan Abnormal
Waspada jika darah haid keluar lebih dari tujuh hari dan kamu sampai harus mengganti pembalut setiap jamnya. Ini bisa jadi kamu mengalami perdarahan yang nggak normal. Perdarahan abnormal bisa disebabkan oleh banyak hal seperti endometriosis, kista rahim, dan hipotiroidisme. Kalau darah yang keluar di luar batas wajar, kamu juga perlu waspada terkena risiko mengalami anemia.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kalau kamu mengalami sesuatu yang tak wajar dalam siklus haidmu. Agar nantinya bisa lebih cepat ditangani dan tak menyebabkan masalah lain yang lebih serius. Tapi tak perlu panik berlebih juga ya ladies, karena kondisi tubuh setiap wanita bisa berbeda ketika sedang haid.(red/kes)