Cerpen Episode 2
Begitu tampak terang pagi itu. Langit cerah, mentari pun mulia memancarkan sinarnya. Angin musim Selatan masih berhembus sedikit agak kencang, awan di langit bergerak agak cepat. Namun karena masih pagi, hawa sejuk masih membungkus Kampung Banjar, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang itu.
Seperti biasa, sejak tiga pekan belakangan ini, Bang As, Pemilik Makman Kopi, pagi-pagi sudah membuka kedai kopinya yang terletak di persimpangan jalan masuk menuju kampung tua itu. Segala sesuatu untuk persiapan berjualan kopi hari itu sudah selesai. Kopi sudah diseduh dan siap untuk disajikan kepada para pencinta kopi yang akan berkunjung di Makman kopi hari itu.
Jarum jam baru menunjukan pukul 07.45 menit WIB. Hari itu merupakan akhir pekan, Minggu ( 15/10/3023). “Assalamualaikum!,”tiba-tiba terdengar ucapan salam dari pengunjung melalui arah depan jalan arah masuk ke kedai kopi itu membelah keheningan pagi itu. Seorang lelaki paruh usia didampingi istri dan anaknya, terlihat melangkah masuk menuju meja kopi yang tersedia.
“Pak RT ada?”, Lelaki itu lanjut bertanya kepada penjual kopi di Makman Kopi itu.
” Waalaikum salam”, sahut Bang As, Penjual Kopi di Makman Kopi. ” Pak RT masih aksi bersih lingkungan Pak, sebentar biasanya ke kedai kopi ini”, kata Bang As menjawab tanya dari pengunjung itu.
Lelaki pengunjung itu, rupanya bernama Sudarman, Lurah Air Raja. Datang bersama istri dan anaknya ” Saya pesan minum ya, with kopi dingin, whit kopi panas, milo dingin dan teh obeng”, pintanya.
‘ Baik Pak, ditunggu sebentar ya!”, kata penjual kopi itu.
Tak lama kemudian, Asman Masbah, Ketua RT 03, RW 06, Kampung Banjar, tiba di Makman Kopi. ” Ya, ternyata benar firasat saya, sepertinya ada tamu yang datang ke sini”,tutur Asman sembari mengulurkan tangannya dan saling berjabat tangan dengan Lurah Sudarman.
Lurah dan Ketua RT itu pun larut dalam obrolan sekitar perkembangan yang terjadi di Lingkungan Kelurahan Air Raja. Sampai akhirnya setelah sekitar dua jam besembang di Makman Kopi, akhirnya kembali ke rumahnya masing- masing.
‘” Saya izin pamit ya Pak RT,” ucap Lurah Sudarman. ” Sama- sama Pak, terimakasih telah mengunjungi warga kami,” imbuh RT Asman.