TAREMPA, anambaspos.com – Realisasi pembangunan infrastruktur di Pusat Kota Tarempa saat ini, dinilai tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Meski sudah menginjak usia ke – 10 tahun Kabupaten Kepulauan Anambas, infrastruktur yang dapat mendorong geliat pertumbuhan ekonomi belum kunjung terwujud. Banyaknya kendaraan roda dua yang terparkir di trotoar hingga badan jalan, membuat kondisi jalan semakin sempit.

Penilaian itu disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Kepulauan Anambas, Azmi Marsalin. “Sudah sepuluh tahun, kalau realisasi pembangunan infrastruktur di Pusat Kota Tarempa sebagai Ibu Kota Kabupaten bisa dikatakan sangat kurang,” ungkap Azmi saat berbincang dengan anambaspos.com, Jumat (29/06/2018).
Realisasi infrastruktur yang berdaya efek kata Azmi, hanya ada penambahan pembangunan gedung baru pasar inpres (pasar sayur, Red) sebanyak dua lantai. “Hanya ada pembangunan pasar sayur yang dua lantai itu. Sangat bermanfaat. Namun masih belum refresentatif karena masih kecil ukurannya, belum mampu mengakomodir tingginya kebutuhan akan ketersediaan lapak para pedagang yang ingin berjualan,” sebut Azmi.
Seharusnya menurut Azmi, jika dibanguan infarstruktur berupa gedung pasar baru di lokasi Loka saat ini dengan ukuran yang refresentatif, akan lebih bermanfaat dan berdaya efek apda geliat perekonomian masyarakat. “Kalau dibangun pasar yang agak besar, Lima atau enam lantai di lokasi loka saat ini, itu akan lebih bermanfaat. Lantai bawahnya untuk lahan parkir dan atasnya untuk para pedagang kecil berjualan,” ujar Azmi lagi.
JIka itu direalisasikan tambahnya, maka Pusat Kota Tarempa akan terlihat lebih indah estetika kotanya, karena semua kendaraan roda dua tidak lagi parkir di trotoar jalan. Selain itu jika tersedia sekitar seratus lima puluh hingga dua ratus pintu lapak, akan sangat membantu menghidupkan para pedagang kecil.
Manfaat lainnya juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor retribusi dan pajak. “Jadi pusat kotanya lebih teratur dan terlihat indah, perekonimian masyarakat bergerak, pendapatan asli daerah bisa meningkat,” imbuhnya.
Sementara itu Plt. Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Anambas Sejahtera, Eka Putra, SE pada beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa pihaknya memang akan membanbangun gedung pasar baru di lokasi Loka tersebut. Namun tidak dijelaskannya secara detail kapasitas gedung baru yang akan dibangun itu. “Rencananya mau kita bangun gedung pasar baru di sini (lokasi Loka Red),” ungkap Eka ketika ditemui anambaspos.com saat mendampingi tim tekhnisnya melakukan pengecekan ketika itu.(Red)