Memanfaatkan Pekarangan Rumah Untuk Ketahanan Pangan Keluarga

Dibaca: 984 x

Kebun Pekarangan: Medco E&P Natuna Ltd. bersama Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) menginisiasi Program Ketahanan Pangan pada lima desa di Kecamatan Kute Siantan, KKA. Melalui program ini, warga mengubah lahan pekarangan mereka menjadi kebun untuk menanam aneka sayuran guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

ANAMBAS – Kini, Nuridawati yang akrab dipanggil Ida, warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Kute Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), merasa lega. Pasalnya, saat harga-harga kebutuhan pokok melambung, khususnya sayuran, dia tidak perlu harus merogoh kocek lebih dalam. Hal ini berkat keikutsertannya pada Program Ketahanan Pangan (PKP) yang diinisiasi Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P) bersama Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS).

Dia dan beberapa ibu kini sudah mengetahui teknik penanaman yang baik (Good Agricultural Practice/GAP). “Kegiatan alih pengetahuan mengenai budidaya sayuran sangat tepat untuk meningkatkan produksi dan pendapatan skala rumahan,”ungkap Ida, yang tergabung di kelompok ibu binaan Medco E&P.

Berkat PKP, Ida mendapatkan pengalaman menanam dan mengonsumsi sayuran bervariatif. “Dengan menanam cabe, saya bisa memenuhi kebutuhan dan menekan pengeluaran rumah tangga saat harga cabe mahal,”sambungnya lagi.

PKP berlangsung setahun pada 2022, diikuti kaum ibu dan petani di lima desa di Kecamatan Kute Siantan, yakni Batu Ampar, Matak, Payalaman, Payamaran dan Teluk Bayur. YTBS digandeng Medco E&P karena fokus mendukung petani menerapkan Praktik Pertanian yang Baik (GAP) melalui kegiatan alih pengetahuan. Kolaborasi Medco E&P-YTBS bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pendekatan terpadu pertanian sayuran, khususnya Kecamatan Kute Siantan di Pulau Matak.

PKP difasilitasi dua Technical Field Officer atau penyuluh dari YBTS yang menetap bersama warga selama program berjalan.
Kegiatan pendampingan kelompok tani ini berdampak pada kualitas dan kuantitas alih pengetahuan praktis serta penerapan GAP didemplot (sarana penanaman) kelompok masyarakat binaan. Program mencakup kegiatan penguatan pengetahuan hingga praktik lapangan bagi peserta.

Panen Sayuran : Ibu-ibu Kecamatan Kute Siantan,Kabupaten Kepulauan Anambas memanen sayuran yang mereka tanam di Kebun Pekarangan. Kegiatan bertani di pekarangan ini merupakan bagian Program Ketahanan Pangan yang diinisiasi Medco E&P Natuna dan Yayasan Bina Tani Sejahtera.

590 Peserta
Menurut Manager Field Relations & Community Enhancement Medco E&P Natuna Kemal Massi, hingga Desember 2022, sebanyak 590 peserta ikut pelatihan GAP. Sekitar 75 persen peserta kaum ibu. Mereka diberi pelatihan bertani, pemilihan benih dan persemaian, nutrisi tanaman, pemupukan, pengendalian hama terpadu serta pembuatan pupuk organik.

BACA JUGA  Reskrim Polsek Jemaja Berhasil Ringkus Pembobol Toko

”Selain itu, sebanyak 13 petugas penyuluh lapangan dari Matak, Palmatak, Siantan Timur dan Siantan Selatan juga mengikuti Training of Trainers program PKP ini,” jelasnya.

Program ini juga telah melahirkan 14 kelompok kebun pekarangan di Kecamatan Kute Siantan dan Palmatak. Hingga kini, ada 10 kelompok aktif (10 petani kunci kebun pekarangan). Sebanyak 59 orang di lima desa di Kute Siantan dan 35 orang dari Desa Belibak di Palmatak, menghasilkan 19 kebun pekarangan, 16 kebun pekarangan kelompok dan tiga pekarangan perorangan.

Kebun-kebun pekarangan ini tak hanya menjadi media pembelajaran budidaya sayuran di tiap desa, namun juga tempat silaturahmi antar anggota. Beragam sayuran ditanam di kebun tersebut antara lain: bayam, caisim (sawi hijau), pakcoy (sawi sendok), kangkung, seledri, selada, bunga kol, cabai besar dan cabai rawit, jagung manis, kacang panjang, kubis, sawi putih, timun, tomat, terong, dan gambas.

Hasil panen dari kebun ini dikonsumsi sendiri atau dijual. Keuntungan bersih panen dari 12 kebun pekarangan yang didampingi dengan luas per lahan rata-rata 83 m2 adalah sebesar Rp 13.859.500,-.
Selain kebun pekarangan, terdapat juga petani perorangan aktif menanam sayuran di lahan dengan luas minimal 250 m2. Terdata pula 152 orang petani kebun pekarangan dan demplot lahan, namun penerima manfaat yang masih aktif di kebun pekarangan atau lahan mencapai 103 orang, terdiri atas 96 perempuan dan 7 laki-laki.

Bertani di Perkarangan : Seorang warga Kecamatan Kute Siantan,Kabupaten Kepulauan Anambas memanfaatkan lahan pekarangannya untuk menanam aneka jenis sayuran. Melalui kegiatan bertani ini, warga dapat memenuhi kebutuhan sayuran untuk keluarganya.

Kelanjutan Program
Menurut Kemal, pada 2023 ini, pelaksanaan program merupakan perluasan dari 2022 dengan menambah sasaran program yaitu desa-desa di Kecamatan Palmatak dan Siantan Tengah. Adapun jenis kegiatan meliputi pelatihan GAP, demplot, kebun pekarangan, vertical gardening, rumah semai dan lainnya. ”Pendampingan kegiatan dilakukan langsung kepada penerima manfaat yang melakukan home gardening dan kelompok petani pengelola replikasi selama 12 bulan. Tiap semester, monitoring dan evaluasi dilakukan untuk memastikan program dilaksanakan sesuai rencana,” jelasnya.

BACA JUGA  Bupati KKA Hadiri Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi DPRD KKA

Sementara itu, Ketua PKK Anambas Heryana Abdul Haris berharap melalui program ini ibu rumah tangga mendapatkan ilmu pertanian kebun pekarangan. “Semoga dengan program ini para ibu bisa membantu ekonomi keluarga.”

VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi berharap, seluruh rangkaian kegiatan dapat memberikan efek jangka panjang bagi masyarakat, khususnya petani Kute Siantan. “Dengan terpenuhinya gizi yang baik, kami berharap kehidupan masyarakat Anambas, khususnya di Kecamatan Kute Siantan dapat lebih baik lagi. Ke depan, semoga kecamatan lain dapat melakukan hal yang sama,” ujarnya.

Melalui kolaborasi bersama para pemangku kepentingan, dalam program ini Medco E&P dan masyarakat Kecamatan Kute Siantan telah menunjukkan kemampuannya dalam pengembangan Program Pemberdayaan Masyarakat di South Natuna Sea Blok B yang pernah dikelola oleh perusahaan migas multinasional. (ADV)



Terhubung dengan kami

     


pasang iklan banner