ANAMBASPOS.COM, TAREMPA – Hingga saat ini Kabupaten Kepuplauan Anambas belum ditetapkan sebagai Daerah Pemilihan (Dapil) sendiri dalam proses Pemilihan Umum Legislataif Provinsi Kepulauan Riau. Kepulauan Anambas masih berada dalam satu Dapil dengan Kabupaten Natuna.Tidak ada langkah-langkah politik yang dilakukan untuk memperjuangkan hal tersebut..
Pandangan itu disampaikan oleh Marjohan, salah seorang masyarakat Kepulauan Anambas.“Semestinya Kabupaten Kepualaun Anambas ini Dapil sendiri, walaupun secara aturan yang ada pada saat ini belum bisa, namun perlu langkah-langkah politik ke depannya bagimana supaya bisa Dapil sendiri mengingat kita ini berada di daerah perbatasan. Banyak persoalan yang harus terkomunikasikan secara maksimal ke pemerintah provinsi,” kata Marjohan kepada anambas.com di Tarempa,Kamis (23/11/2017).
Dia menyayangkan kepada pihak-pihak terkait seperti pihak Pemerintah Daerah Kepulauan Anambas, DPRD, Partai Politik yang ada Kepualauan Anambas yang hingga saat ini tidak terlihat sama sekali melakukan perjungan untuk hal tersebut. Padahal sejumlah kewenagan daerah sudah ditarik ke wilayah provinsi, seperti kelautan, perikanan, kehutan dan pertambangan.
“Sepertinya kita di Kepulaun Anambas ini tidak punya inisiatif sama sekali untuk memperjuangkan hal tersebut. Padahal itu penting mengingat sejumlah kewenangan daerah sebelumnya sudah diambil alih oleh provinsi,”sebutnya.
Terkait hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Anambas, Syukrillah,SE mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan secara resmi tentang wacana Dapil Kepulauan Anambas tersebut. Ketentuan Dapil itu masih mengacu pada jumlah penduduk. sebagaimana yang diatur oleh Undang-undang.
“Undang-undangnya mengatur begitu, karena jumlah penduduknya masih sedikit yakni dibawah seratus ribu, jadi masih bergabung dengan kabupaten induk,” terangnya.(red/ap)
