ANAMBASPOS.COM, SIANTAN– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Anambas, Hasnidar yang namanya disebut- sebut berada dalam mobil dinas Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Anambas BP 1 S yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Kota Batam pada 9 Mei 2023 lalu, hingga saat ini belum mengakuinya alias bungkam.
Legislator asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kepulauan Anambas itu, hingga saat ini belum menjawab konfirmasi yang dilakuan oleh sejumlah media. AnambasPos mencoba mengkonfirmasi terkait hal tersebut melalui pesan whats’app ke nomor pribadinya, Rabu (23/05/2023), walau dilaporkan sudah terbaca, namun tidak ada tanggapan.
Perempuan pertama yang memimpin lembaga wakil rakyat Kepulauan Anambas itu, sebagaimna diberitakan sejumlah media berada di dalam mobil pembawa petaka itu, saat peristiwa kecelakan terjadi. Akibat kecelakaan itu, dua orang pemotor warga Batam mengalami kecelakaan yang sangat serius.
Kasus ini mencuat ke permukaan setelah sebelumnya viral di media sosial akibat tidakadanya pertanggungjawaban terhadap korban yang mengalami kecelakaan, dari sopir yang membawa mobil dinas milik Pemda Anambs itu.
Sekretaris Daerah ( Sekda) Kepulauan Anambas, terkait hal ini menjawab AnambasPos melalui sambungan telepon seluler dan pesan whats’app-nya, Rabu (23/05/2023) menyampaikan, Pemda Anambas belum berani memberikan keterangan resmi terhadap kasus itu, karena masih dalam penanganan oleh pihak kepolisian.
“Belum berani memberikan keterangan resmi. Bagaimana, dan siapa saja yang ada saat kejadian itu, saya tidak tau. Masih menunggu hasil dari pemeriksaan pihak Polresta Barelang, Batam, ” terang Sahtiar.
Kata Sahtiar, pihak Pemda Kepulauan Anambas telah mengutus Kepala Bagian Umum, Sekretariat Daerah Kepulauan Anambas untuk mengurus yang berkaitan dengan kasus tersebut. Mengingat mobil yang terlibat kecelakaan itu, diduga milik Pemda Kepulauan Anambas.
“Kabag Umum sudah ke Batam, saya arahkan untuk mengurusnya, ” ujar Sahtiar.
