Fenomena Anambas Kekinian (Puisi)

Dibaca: 178 x


Oleh : Asril Masbah

 

Anambas itu negeri kaya

Orang-orangnyapun juga kaya

Tapi sayang hanya beberapa orang saja

Anambas itu lahannya lebar

Orang-orangnya juga punya lahan yang lebar-lebar

Tapi itu hanya beberapa orang saja

Anambas itu lautnya luas sekali

Orang-orangnya juga kaya dari hasil ikan

Tapi hanya orang-orang tertentu saja

 

Anambas itu banyak pulau-pulaunya

Tapi belum di huni

Karena masih takut dengan sunyi

 

Ternyata Anambas itu

Tak seindah dengan apa yang dihayal-hayalkan

Tak seindah dengan apa yang dijanji-janjikan

Tak seindah dengan apa yang di harap-harapkan

 

Anambas itu begitu sulit

Ya sulit sekali berkomunikasi

Karena warganya ada di pulau-pulau

Di teluk-teluk

Di ujung tanjung

Di gunung-gunung

Di tengah laut

Sebab sinyal handphon tak ada

Karena towernya mati

Anambas itu begitu mahal

Mahal harga-harga kebutuhan hidupnya    

 

Mengenang Anambas itu

Adalah rindu tak bertepi

Tentang tanya tak terjawab

Menunggu waktu hingga ke mati 

 

Tarempa, 28 Mei 2017/ 03 Ramadhan 1438 H

 

BACA JUGA  Erizal Abdullah : Puasa Itu Bearti Manahan, Jadi Harus Ditahan Dulu Tangan Kita, Jangan Sebarkan Informasi yang Belum Tentu Kebenarannya


Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI