ANAMBASPOST.COM, KARIMUN – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merupakan tempat tranksaksi narkoba terbesar.
Hal ini diungkapkan langsung oleh salahsatu anggota Komisi III DPR RI, Dwi Ria Latifa kepada Bupati Karimun, Aunur Rafiq dan kepada seluruh peserta saat mengadakan reses di ruang rapat Cempaka Putih komplek perkantoran Bupati Karimun, Senin (09/11/2015).
Latifa mengatakan, berdasarkan laporan yang masuk diruang kerjanya, kasus yang paling tinggi dan nomor satu di Kepri yaitu narkoba.
“Ini berdasarkan laporan yang masuk. Rata-rata masalahnya narkoba,” ujarnya.
Selain itu dirinya menyebutkan, selain narkoba pihaknya juga mengamati beberapa kasus yang dianggap paling mendasar yang ada dikalangan masyarakat.
“Jadi selain narkoba, kasus yang menjadi permasalahan ditengah masyarakat sekarang seperti traficking, pelecehan seksual, dan penyelundupan,” ujarnya lagi.
Dirinya juga menambahkan, untuk kasus pelecehan seksual kepada anak-anak tergolong tinggi di seluruh wilayah Kepri ini. Ironisnya kasus ini justru sering terjadi dilingkungan keluarga.
“Kekerasan seksual dilakukan didalam rumah tangga sendiri. Ini seperti bom waktu. Masyarakat sendiri tidak mau melaporkan kepada aparat terkait karna malu,” Tutupnya. (Nursali)
Editor : Faisal