Anambaspos.com – Kerja Keras mesti dilakukan Dinas Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dalam mengarungi tahun 2017.
Pasalnya selain melelang 43 paket proyek besar, dinas tersebut juga mesti mengerjakan ratusan Paket Penunjukan Langsung (PL).
Bahkan satu Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) mesti memegang 86 paket Proyek hal ini di akibatkan kegiatan tersebut tidak dapat dipecah. Misalkan jalan Pedesaan Semenisasi yang tidak bisa dijadikan kegiatan tersendiri.
Kepala Dinas Perkerjaan Umum Perumahan Rakyat KKA Effi Sjuhairi mengatakan, 86 paket tersebut belum untuk kontrak perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
“Jika dihitung secara nalar, satu hari satu kontrak makan akan diselesaikan dalam 160 hari,” kata Effi Minggu (10/9).
Didampingi Kepala Bidang Cipta Karya Khairul Effi menguraikan, pada PAPBD 2017 DPUPR kembali mendapatkan anggaran senilai Rp18 milliar. Namun dana tersebut di fokuskan kepada perencanaan hal ini dioptimalkan karena untuk mengejar Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018.
“Kami optimis semuanya dapat diselasaikan tepat waktu,” janjinya.
Optimis Dinas tersebut bukan tanpa alasan mengingat dalam armadanya Lanjut Effi saat ini terdapat 130 personil dengan jumlah PNS sekitar 35 orang dan ini termasuk petugas Air yang ditempatkan di masing-masing Kecamatan.
“Untuk tanggung jawab PNS sudah terbagi, mulai dari tim PHO, PPTK, Bendhara PPKOM dan semuanya sudah di maksimalkan,” paparnya.
Di Dinas PU tambah Effi, tak heran sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) tak jarang memegang tugas ganda karena dia juga pejabat dan dia juga panitia.
“Untuk PPTK ada 13 orang, PPKOM 3 dan semuanya pull berkeja. Belum lagi jika diminta hadir pada kegiatan Provinsi, dan mesti pandai dalam managemen waktu,” tukasnya.(red/an)
sumber : haluan