Anambaspos.com – Dalam program BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi Lampung, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) melakukan serangkaian kegiatan salah satunya pelaksanaan Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Kegiatan SMN ini merupakan kegiatan pertukaran pelajar antarprovinsi di Indonesia. Program SMN yang bertujuan mengedukasi para siswa sebagai penerus bangsa untuk lebih mencintai bangsanya dengan cara mengenal kembali lingkungan dan budaya Indonesia lewat program pendidikan.
Dalam kegiatan SMN kali ini, PGN memfasilitasi pertukaran pelajar asal Lampung ke Banten dan juga sebaliknya, pelajar asal Banten ke Lampung, dengan periode pertukaran dimulai pada 19-28 Juli 2017 lalu.
Para siswa SMN asal Banten yang diterima juga akan diajak untuk mengenal lebih dalam mengenai Lampung, termasuk diantaranya mengunjungi Offtake Station PGN di Labuhan Maringgai. Offtake Station PGN di Labuhan Maringgai adalah lokasi pengoperasian kapal Floating Storage Regasification Unit (FSRU). Keberadaan FSRU Lampung sangat strategis karena mampu meningkatkan serapan gas bumi untuk domestik dan mengurangi ekspor gas bumi, sehingga meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam bagi perekonomian nasional.
“Pada tahun ini PGN ditunjuk sebagai Koordinator Program BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi Lampung. Lampung sendiri menjadi salah satu wilayah operasi PGN dalam menyalurkan energi baik gas bumi dengan menyalurkan gas bumi ke 3 pembangkit listrik, 1 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), 3 hotel dan 16 industri. Saat ini PGN juga mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk membangun jaringan gas rumah tangga di Kota Bandar Lampung sebanyak 10.321 sambungan,” ujar Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (17/8).
Selain di Lampung, PGN juga memiliki kegiatan lain yang baru-baru ini diluncurkan di Serang, Banten. Yakni membangun jembatan di Kali Cibereum, revitalisasi Situ Tasikardi, dan mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sabar Subur di Serang, Banten. BUMDes Sabar Subur ini merupakan bagian dari Desa Binaan PGN yang sudah dimulai sejak Juli 2016. Untuk tiga kegiatan tersebut, PGN mengucurkan dana sebesar Rp 3,42 miliar.
Menurut Jobi, tiga kegiatan ini merupakan bukti konsistensi PGN sebagai BUMN Gas Bumi dalam mendorong aktivitas perekonomian desa di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian desa dan mewujudkan desa yang lebih sejahtera di masa yang akan datang.
“Kami berharap program-program ini berjalan lancar dan dapat memacu masyarakat untuk memajukan desanya,” kata Jobi. (red/bis)
sumber : aktual