ANAMBASPOST.COM, SIANTAN – Menyikapi kondisi daerah di periode lima tahun kedua Kabupaten Kepulauan Anambas, sejumlah unsur Sipil Society (Masyarakat madani-red) lokal menggagas Temu Dialog Terbuka.
“Saatnya kita berupaya memberikan sumbang kifrah terbaik untuk daerah ini secara maksimal,” ungkap Ketua Pemuda Pancasila (PP), Arfandi kepada anambaspost.com, Minggu, (15/11/2015) di Tarempa.
Temu dialog tersebut digagas oleh sejumlah Ormas, OKP, LSM dan lembaga penggiat sosial yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Ada banyak gagasan dan peran yang berkwalitas dari Sipil Society, untuk kemajuan daerah ini. Karnanya kita perlu memberikan laluan agar terakomodir dengan baik oleh pemangku kebijakan,” kata Arfandi menambahkan.
Temu dialog tersebut terangnya, akan mengetengahkan tema tentang membangun Kabupaten Kepulauan Anambas secara berkwalitas.
“Sejatinya, diawal-awal ini, kebijakan pembangunan memiliki dampak yang sangat menentukan untuk ke depannya. Terkait tata ruang, misalnya. Kwalitas fisik infrastruktur, manfaatnya dan aspek lainnya,”sebutnya.
Sementara itu, Sekretaris Kosgoro Kepulauan Anambas, Indra Syaputra yang juga tergabung dalam aliansi ini, menyampaikan, pemkab Anambas dan seluruh stecholder terkait kiranya dapat lebih terbuka dengan gagasan dan peran dari Sipil Society.
“Selayaknya ada ruang yang diberikan pemerintah kepada masyarakat, untuk mengkomunikasikan gagasan guna kemajuan daerah secara maksimal,” pintanya.
Sementaranya lagi, Ketua Pemuda Muhammadyah Kabupaten Kepulauan Anambas, Muslim menilai, peran Sipil Society di Anambas sangat lemah.
“Belum ada peran dari kalangan masyarakat secara maksimal terakomodir dalam kebijakan anggaran. Mudah-mudahan ke depan ini Pemkab meresponnya dengan baik,” harapnya. (Red/AP)