Belum Tersedia Transportasi Wisatawan yang Miliki Standarisasi Keselamatan

Dibaca: 181 x


ANAMBASPOS.COM, TAREMPA – Hingga saat ini belum tersedia sarana transportasi lokal untuk keperluan antar jemput para wisatawan ke tempat-tempat objek wisata yang memiliki standarisasi keselamatan laut di Kepulauan Anambas. Sarana transportasi yang ada, terpantau masih dikelola secara manual oleh penambang yang setiap harinya biasa mengangkut penumpang dari pulau ke pulau.
“Saya tidak pernah melihat adanya sarana transportasi laut seperti speed boad khusus untuk para wisatawan yang memiliki standart keselamatan laut di Kepulauan Anambas,” kata Taufik Hidayah, Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kepulauan Anambas kepada anambaspos.com di Tarempa, Senin (11/12/2017).
Padahal kata Taufik, ketersediaan sarana transportasi yang memenuhi standarisasi keselamatan laut tersebut, dinilai sangat penting untuk memberikan jaminan keselamatan dan rasa aman bagi setiap wisatawan yang mengunjungi tempat-tempat wisata  yang ada di Kepulaun Anambas. Selain itu, jika terjadi laka laut bagi wisatawan, akan berdampak buruk bagi dunia pariwisata di Kepulauan Anambas.
“Saya kira hal itu penting, karena kalau para wisatawan itu tentu mereka memerlukan rasa aman dan nyaman disaat menikmati perjalanan wisatanya. Apa lagi turis asing, mereka sudah terbiasa dengan sarana yang memenuhi standart keselamtan.Andaikan terjadi laka laut saat mereka menumpang speed boad, kan bisa buruk dunia pariwisata di Kepulauan Anambas,” papar Taufik.
Taufik menekankan, hal tersebut sudah sangat layak untuk dipikirkan oleh pihak –pihak terkait di Kepulauan Anambas.“Menurut saya, hal ini perlu dipikirkan, untuk mendukung kemajuan sektor pariwisata yang menjadi prioritas pengembangan pembangunan di Kepulauan Anambas,” sebut Taufik.
Sementara itu anambaspos.com mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Kepulauan Anambas, Ir. Nurman, sebagai salah satu pihak terkait dalam urusan perhubungan, hingga berita ini dibuat belum memberikan keterangan. Tidak ada balasan dari nomor handphonnya, meski sudah di sms berkali-kali.(red/ap)

BACA JUGA  18 KPM Desa Keramut Telah Menerima Penyaluran BLT-DD Sebanyak 9 Tahap


Terhubung dengan kami

     


Pasang Iklan Banner klik DISINI